BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam
mengetahui sesuatu. Dalam hal ini kami selaku mahasiswa PGMI melakukan
observasi di kebun bibit (taman flora) Surabaya, khususnya tentang pentingnya
kebun bibit (taman flora) Surabaya bagi lingkungan.
Setelah konsep teoritis yang disajikan di dalam pembelajaran kelas
dilaksanakan, pembelajaran tersebut akan lebih mengena jika direalisasikan
dalam proses pembelajaran praktis. Konsep pembelajaran praktis ini dapat berupa
praktikum lapangan, kuliah kerja lapangan, maupun praktek studi lapangan yang
disesuaikan dengan materi yang diajarkan sebelumnya guna pengembangan
pengetahuan mahasiswa pada umumnya, dan pengembangan kecakapan kompetensi pada
khususnya.
Dalam hal ini, konsep praktis yang diambil berupa praktikum
lapangan dimana pada praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi,
memahami, serta menganalisis hasil pengamatan yang dilakukan secara langsung di
lapangan.
B.
Tujuan
Kegiatan
1.
Untuk mengetahui karakteristik wilayah
Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya.
2.
Untuk mengidentifikasi komponen
ekosistem Kebun Bibit ( Taman Flora).
3.
Untuk mengidentifikasi struktur
tumbuhan ( akar batang dan daun ) di kawasan Kebun Bibit ( Taman Flora).
4.
Untuk mengidentifikasi permasalahan
yang ditemukan ditempat observasi serta solusi penyelesaian masalah.
C.
Manfaat
Kegiatan
1.
Dapat mengetahui karakteristik wilayah
Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya.
2.
Dapat mengidentifikasi komponen ekosistem Kebun
Bibit ( Taman Flora).
3.
Dapat mengidentifikasi struktur
tumbuhan ( akar batang dan daun ) di kawasan Kebun Bibit ( Taman Flora).
4.
Dapat mengidentifikasi permasalahan
yang ditemukan ditempat observasi serta solusi penyelesaian masalah.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.
Gambaran Umum Kebun Bibit (Taman Flora) Surabaya.
Taman adalah sebidang tanah terbuka dengan luasan
tertentu di dalamnya ditanam pepohonan, perdu, semak dan rerumputan yang dapat
dikombinasikan dengan kreasi dari bahan lainnya. Umumnya dipergunakan untuk
olah raga, bersantai, bermain dan sebagainya.[1]
Salah satu taman kota surabaya yang memiliki lahan cukup luas
adalah taman
flora bratang. Bagi warga surabaya taman flora
lebih familiar dengan sebutan kebon bibit. Taman Flora Bratang memiliki
luas 3.1 Hektar dan terdapat 21 orang petugas. Taman ini diresmikan pada bulan
Agustus 2007. Berlokasi di Jl. Raya Manyar.
Sebelum dibangun taman surabaya, tempat ini dulunya merupakan
tempat pembibitan tanaman untuk taman kota, sehingga waktu itu dikenal dengan
sebutan kebon
bibit.
Di Objek Wisata Surabaya ini anda bisa mendapati
kerapatan vegetasi (tanaman) yang lebih tinggi dari taman kota
lainya. Dari tingkat kerapatan vegetasinya dan keaneka ragaman jenis flora
kita layaknya berada di kebun raya mini. Bagian taman surabaya yang mirip
dengan
kebun raya mini berada di sebelah selatan taman.
Area Play ground juga berada
di bagian
taman kota sebelah selatan ini. Terdapat wahana
bandulan dan bermacam-macam wahana permainan lainya.
Sedangkan di sebelah utara taman kita bisa menikmati kebun
binatang mini. Terdapat kandang rusa, sangkar burung berukuran
cukup besar dan kolam ikan beserta air mancur.
Selain sebagai tempat wisata, taman surabaya ini
juga disebut Techno Park karena dilengkapi dengan fasilitas
teknologi internet. Di tengah-tengah lokasi taman surabaya
terdapat sebuah bangunan berukuran sekitar 5×10 meter persegi. Ruangan ini
digunakan untuk pembelajaran IT dengan 6 line jaringan komputer yang tersambung
dengan internet. Disini dilengkapi software berbagai games interaktif untuk
sosialisasi tentang lingkungan dan masalah sampah. Techno Park
ini bersifat interaktif, yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah untuk
praktek atau membentuk komunitas IT.
Dekat ruangan pembelajaran IT, terdapat ruang perpustakaan yang
dibuka saat hari libur. Kita dapat membaca dan meminjam buku disini.
Selain sarana-sarana tersebut di atas taman kota
flora bratang juga dilengkapi dengan tempat istirahat berbentuk
gardu, area parkir, taman baca, area outbound dan mushola. Fasilitas tadi
terletak di sebelah utara taman kota, sedangkan fasilitas toilet terletak di
sebelah selatan taman surabaya.
Dengan beragam sarana tersebut di atas, banyak masyarakat
memanfaatkan taman flora untuk tempat rekreasi
beserta keluarga.
B. Kajian Teori tentang Ekosistem
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu
proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup) dan juga
komponen abiotik (tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua
komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan
dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu
kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya
masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan
dari ekosistem ini akan terus terjaga.
Komponen Dalam Ekosistem
Berdasarkan fungsi dan
aspek penyusunannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu
sebagai berikut.
a.
Komponen Abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak
hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air,
matahari, udara, dan energi.
b.
Komponen Biotik, yaitu komponen yang terdiri atas
bahan-bahan hidup.
Ada 2 pembagian
komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu Organisme Autotrof (Organisme yang
mampu membuat makanan sendiri) dan Organisme Heterotrof (Organisme yang tidak
dapat membuat makanan sendiri).[2]
Satuan Makhluk Hidup
Dalam Ekosistem
·
Individu merupakan satu makhluk hidup, contohnya
seekor burung.
·
Populasi merupakan sekumpulan makhluk hidup yang
menetap disuatu tempat dalam jangka waktu tertentu dan mampu berkembangbiak,
contohnya sekumpulan semut.
·
Komunitas merupakan kumpulan dari populasi yang menempati
daerah yang sama dalam waktu jangka waktu yang panjang.
·
Ekosistem merupakan kumpulan dari komunitas tadi yang
melibatkan interaksi yang muantap antara makhluk hidup.
Macam-Macam Ekosistem
Ada dua macam
ekosistem yang terbentuk di bumi kita ini, yaitu :
a.
Ekosistem alamiah, adalah ekosistem yang tercipta
dengan sendirinya tanpa ada campur tangan dari manusia, oleh karena itu lah
kita sebut sebagai ekosistem Alamiah. Contohnya adalah ekosistem laut dan
sungai.
b.
Ekosistem buatan, ekosistem ini merupakan yang
terbentuk dengan adanya campur tangan manusia, Dibuat kebanyakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Contohnya adalah sawah.
Interaksi
Dalam Ekosistem
Setiap makhluk hidup
akan berusaha untuk mempertahankan populasinya, tentu dengan cara mencari
makanan dan terus berkembang biak, seperti yang kita ketahui ada makhluk hidup
karnivora, herbivora, dan omnivora. Hal ini akan menimbulkan hubungan erat yang
biasa dinamakan rantai makanan dan jaring jaring makanan. [3]
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Prosedur
Pelaksanaan Kegiatan Observasi
Waktu
Pelaksanaan : Rabu, 08 Oktober 2014
Tempat
Pelaksanaan : Kebun Bibit (Taman Flora ) Bratang Surabaya
Gambar
Lokasi yang diamati :
Alat dan Bahan :
Gunting, Solasi, Kamera, Bulpen, Buku Tulis Lembar Observasi
Langkah Kegiatan :
1.
Membagi jobdesc setiap anggota
kelompok
2.
Mengamati lingkungan ekosistem Kebun
Bibit (Taman Flora) Surabaya
3.
Mengamati karakteristik wilayah Kebun
Bibit ( Taman Flora ) Surabaya
4.
Menentukan keanekaragaman biotik dan
abiotik yang terdapat pada kawasan Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya
5.
Mengambil gambar setiap komponen
biotik dan abiotik
6.
Mengambil sampel setiap komponen
biotik
7.
Mengamati ciri-ciri akar, batang, dan
daun
8.
Menentukan keanekaragaman jenis
tanaman
9.
Menemukan permasalahan ditempat
observasi serta solusi penyelesaian masalah
B.
Hasil
Pengamatan
1.
Karakteristik Wilayah Kebun Bibit (
Taman Flora ) Surabaya
Fasilitas : Flying Fox, Wifi, Taman Baca,
Taman Bermain, Kolam Ikan, Cafe, Tempat Parkir, dilengkapi dengan 21 petugas
Luas
Wilayah : 3,1 Hektar
2.
Komponen biotik dan abiotik di Kawasan
Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya
Biotik
a.
Melati
Jepang b.
Zig-zag Hijau
c.
Glodokan d.
Zig-zag tutul
e.
Pandan betawi f.
Cabe
g.
Gading h.
Beras wutah
i.
Rowelia j.
Gempol
k. Rosea l.
Mimba
m. Wuni n. Tri Color
o. Pandan Bor p. Asem Londo
q. semut
Abiotik
a.
Tanah b. Cahaya
3.
Keanekaragaman jenis tanaman pada plot
:
No
|
Gambar
|
Nama
ilmiah
|
Ciri-ciri
akar, batang, dan daun
|
|||
1
|
|
Pseuderanthemum
reticulatum
|
Akar : serabut, lunak
Batang : batang berkayu
Daun : menyirip
|
|||
2
|
|
Pedilanthus
tithymaloides (L) poit
|
Akar : serabut, lunak
Batang : lunak, berbentuk zig zag
Daun : sedikit tebal, polos, menyirip
|
|||
3
|
|
Polyalthia
tragrans
|
Akar : serabut
Batang : berkayu
Daun : menyirip dan panjang
|
|||
4
|
|
Pedilanthus
tithymaloides
|
Akar : serabut, lunak
Batang : tidak berkayu, berbentuk zig - zag
Daun : bercorak tutul, lentur
|
|||
5
|
|
Pleomele
angustifolia
|
Akar : tunggang dan besar
Batang : berkayu
Daun : memanjang, keras, hijau, sejajar
|
|||
6
|
|
Piper
retrofractum
|
Akar : serabut
Batang : lentur dan bercabang
Daun : berbentuk bulat sampai lonjong, menyirip
|
|||
7
|
|
Epipremnum
aureum
|
Akar : serabut
Batang : keras tetapi tidak berkayu
Daun : lebar dan bercorak
|
|||
8
|
|
Dieffenbachia
amoena
|
Akar : serabut
Batang : keras tetapi tidak berkayu
Daun : lebar dan bercorak
|
|||
9
|
|
Ruellia
malacosperma
|
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : memanjang
|
|||
10
|
|
Sarochcpalus
cordatus miq
|
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : bersirip, lebar
|
|||
11
|
|
Catharanthus
roseus
|
Akar : serabut
Batang : bebentuk bulat, berkayu, bercabang
Daun : tunggal bertekstur kasar
|
|||
12
|
|
Azadirachta
indica juss
|
Akar : serabut
Batang : berkayu
Daun : kecil dan menyirip
|
|||
13
|
|
Antidesma
bunius (L) spreng
|
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : lonjong dan sedikit lebar
|
|||
14
|
|
Dracaena
marginata
|
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : memanjang dan sejajar.
|
|||
15
|
|
Pandanus
tectorius
|
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : panjang, keras, sejajar dan berduri
|
|||
16
|
|
Pithocolobium
dulce
|
Akar : serabut
Batang : berkayu, bercabang
Daun : kecil –kecil dan banyak
|
4.
Permasalahan yang ditemukan di lokasi
dan solusi penyelesaian masalahnya
No
|
Permasalahan
|
Solusi
penyelesaian masalah
|
1
|
Tidak
adanya papan nama pada tumbuhan sehingga kesulitan untuk mengetahui nama tumbuhan
tersebut.
|
Sebaiknya
setiap tumbuhan memiliki papan nama atau keterangan.
|
2
|
Kebersihannya
kurang diperhatikan.
|
Diharapkan
petugas untuk mengumpulkan daun-daun di area tanaman.
|
3
|
Tanamannya
kurang subur.
|
Diberi
pupuk kompos yang berasal dari daun-daun yang kering atau pupuk lain.
|
4
|
Setiap
tanaman tidak ada pembatas sehingga mudah dijangkau pengunjung secara tidak
sengaja.
|
Sebaiknya
setiap tanaman diberi pembatas berupa pagar.
|
5.
Pembahasan
Taman Flora sebagai Ruang Terbuka Hijau yang disediakan oleh
pemerintah kota bagi masyarakat kota Surabaya. Taman Flora ini dibutuhkan
sebagai ruang sosial yang dapat mewadahi kebutuhan masyarakat untuk berkumpul,
bersosialisasi, berinteraksi, tempat rekreasi untuk melepas lelah karena
rutinitas setiap harinya.
Taman flora ini terdapat komponen-komponen abiotik dan biotik yang
saling berinteraksi. Contohnya tanaman-tanaman, rumput, tanah yang subur,
batu-batuan, hewan-hewan yang dapat membantu proses penguraian, yang semua itu
dapat membantu untuk menjaga kelestarian dan keindahan alam.
Taman flora ini terdapat banyak tanaman dan pohon yang rindang sehingga
dapat memfilter udara sekitar tempat ini karena letak lokasi yang berada di
tengah-tengan perkantoran, area pendidikan, dan bisnis yang menjadikan
aktivitas di tempat ini cukup padat dan polusi udara yang disebabkan oleh
kendaraan bermotor yang cukup banyak.
Selain itu, taman ini juga dilengkapi oleh flying fox dan
permainan-permainan yang dapat dijadikan hiburan bagi anak kecil, kemudian ada
tempat-tempat duduk untuk bersantai, jaringan wifi untuk browsing atau mencari
informasi, taman baca untuk membaca segala informasi, dan ada juga beberapa kantin
atau cafe yang terletak di depan taman flora yang juga disediakan untuk para
pengunjung jika ingin mengisi perut atau untuk camilan ketika bersantai di
dalam taman, serta petugas-petugas yang ditugaskan untuk menjaga, merawat, dan
mengatasi permasalahan-permasalahan (masalah tentang kebersihan, tanaman yang
kurang subur, dan lain-lain) yang ada
dalam taman ini.
BAB IV
KESIMPULAN
Hasil dari
penelitian kami, kami mengetahui bahwa terdapat banyak fasilitas di kebun bibit
(taman flora) Surabaya. selain terdapat berbagai tanaman, taman flora Surabaya
juga mempunyai wahana permainan bagi anak kecil, taman baca, tempat duduk,
kolam ikan, wifi, dan cafe. Sehingga taman flora ini dapat digunakan serta
menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat kota untuk menghabiskan waktu luang
mereka, seperti kegiatan rekreasi, olahraga, edukasi, ekonomi, dan lain-lain.
Taman
flora Surabaya terdapat dua komponen, yaitu pertama komponen biotik (komponen
yang berasal dari benda hidup), antara lain ; semut dan berbagai jenis tanaman.
Kedua, komponen abiotik (komponen yang berasal dari benda tak hidup), antara
lain ; tanah, batu. Kedua komponen ini saling berinteraksi.
Taman
flora ini masih terdapat banyak permasalahan di dalamnya, yaitu masalah tentang
kebersihannya, kesuburan tanamannya, tidak adanya papan nama pada tumbuhan, dan
tidak adanya pembatas antara tanaman dengan pengunjung. Selain petugas yang
akan menyelesaikan permasalahan tersebut, diharapkan para pengunjung juga turut
membantu dengan menjaga kelestarian dan keindahan alam di kebun bibit (taman
flora) Surabaya tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Djamal, 2005.
Purnomowati, Yuli. Modul IPA
SMK Kelas XII. Surakarta : CV Hayati Tumbuh Subur.
Resoesoedarmo, Soedjiran, dkk. 1987. Pengantar
Ekologi. Bandung : Remadja Karya.
Did you realize there is a 12 word sentence you can speak to your partner... that will induce deep feelings of love and impulsive attractiveness to you buried within his heart?
BalasHapusBecause deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, idolize and guard you with his entire heart...
=====> 12 Words That Trigger A Man's Desire Impulse
This impulse is so hardwired into a man's genetics that it will make him try better than ever before to build your relationship stronger.
In fact, triggering this mighty impulse is so mandatory to achieving the best possible relationship with your man that the second you send your man one of these "Secret Signals"...
...You'll soon find him expose his soul and heart for you in such a way he haven't expressed before and he will see you as the only woman in the galaxy who has ever truly tempted him.