Senin, 21 Desember 2015

Laporan Penelitian



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui sesuatu. Dalam hal ini kami selaku mahasiswa PGMI melakukan observasi di kebun bibit (taman flora) Surabaya, khususnya tentang pentingnya kebun bibit (taman flora) Surabaya bagi lingkungan.
Setelah konsep teoritis yang disajikan di dalam pembelajaran kelas dilaksanakan, pembelajaran tersebut akan lebih mengena jika direalisasikan dalam proses pembelajaran praktis. Konsep pembelajaran praktis ini dapat berupa praktikum lapangan, kuliah kerja lapangan, maupun praktek studi lapangan yang disesuaikan dengan materi yang diajarkan sebelumnya guna pengembangan pengetahuan mahasiswa pada umumnya, dan pengembangan kecakapan kompetensi pada khususnya.
Dalam hal ini, konsep praktis yang diambil berupa praktikum lapangan dimana pada praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi, memahami, serta menganalisis hasil pengamatan yang dilakukan secara langsung di lapangan.

B.      Tujuan Kegiatan
1.       Untuk mengetahui karakteristik wilayah Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya.
2.       Untuk mengidentifikasi komponen ekosistem Kebun Bibit ( Taman Flora).
3.       Untuk mengidentifikasi struktur tumbuhan ( akar batang dan daun ) di kawasan Kebun Bibit ( Taman Flora).
4.       Untuk mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan ditempat observasi serta solusi penyelesaian masalah.

C.      Manfaat Kegiatan
1.       Dapat mengetahui karakteristik wilayah Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya.
2.       Dapat  mengidentifikasi komponen ekosistem Kebun Bibit ( Taman Flora).
3.       Dapat mengidentifikasi struktur tumbuhan ( akar batang dan daun ) di kawasan Kebun Bibit ( Taman Flora).
4.       Dapat mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan ditempat observasi serta solusi penyelesaian masalah.





















BAB II
KAJIAN TEORI
A.      Gambaran Umum Kebun Bibit (Taman Flora) Surabaya.
Taman adalah sebidang tanah terbuka dengan luasan tertentu di dalamnya ditanam pepohonan, perdu, semak dan rerumputan yang dapat dikombinasikan dengan kreasi dari bahan lainnya. Umumnya dipergunakan untuk olah raga, bersantai, bermain dan sebagainya.[1]
Salah satu taman kota surabaya yang memiliki lahan cukup luas adalah taman flora bratang. Bagi warga surabaya taman flora lebih familiar dengan sebutan kebon bibitTaman Flora Bratang memiliki luas 3.1 Hektar dan terdapat 21 orang petugas. Taman ini diresmikan pada bulan Agustus 2007. Berlokasi di Jl. Raya Manyar.
Sebelum dibangun taman surabaya, tempat ini dulunya merupakan tempat pembibitan tanaman untuk taman kota, sehingga waktu itu dikenal dengan sebutan kebon bibit.
Di Objek Wisata Surabaya ini anda bisa mendapati kerapatan vegetasi (tanaman) yang lebih tinggi dari taman kota lainya. Dari tingkat kerapatan vegetasinya dan keaneka ragaman jenis flora kita layaknya berada di kebun raya mini. Bagian taman surabaya yang mirip dengan kebun raya mini berada di sebelah selatan taman.
Area Play ground juga berada di bagian taman kota sebelah selatan ini. Terdapat wahana bandulan dan bermacam-macam wahana permainan lainya.
Sedangkan di sebelah utara taman kita bisa menikmati kebun binatang mini. Terdapat kandang rusa, sangkar burung berukuran cukup besar dan kolam ikan beserta air mancur.
Selain sebagai tempat wisata, taman surabaya ini juga disebut Techno Park karena dilengkapi dengan fasilitas teknologi internet. Di tengah-tengah lokasi taman surabaya terdapat sebuah bangunan berukuran sekitar 5×10 meter persegi. Ruangan ini digunakan untuk pembelajaran IT dengan 6 line jaringan komputer yang tersambung dengan internet. Disini dilengkapi software berbagai games interaktif untuk sosialisasi tentang lingkungan dan masalah sampah. Techno Park ini bersifat interaktif, yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah untuk praktek atau membentuk komunitas IT.
Dekat ruangan pembelajaran IT, terdapat ruang perpustakaan yang dibuka saat hari libur. Kita dapat membaca dan meminjam buku disini.
Selain sarana-sarana tersebut di atas taman kota flora bratang juga dilengkapi dengan tempat istirahat berbentuk gardu, area parkir, taman baca, area outbound dan mushola. Fasilitas tadi terletak di sebelah utara taman kota, sedangkan fasilitas toilet terletak di sebelah selatan taman surabaya.
Dengan beragam sarana tersebut di atas, banyak masyarakat memanfaatkan taman flora untuk tempat rekreasi beserta keluarga.
B.      Kajian Teori tentang Ekosistem
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik (tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.



Komponen Dalam Ekosistem
Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sebagai berikut.
a.       Komponen Abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi.
b.      Komponen Biotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan hidup.
Ada 2 pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu Organisme Autotrof (Organisme yang mampu membuat makanan sendiri) dan Organisme Heterotrof (Organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri).[2]
Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
·         Individu merupakan satu makhluk hidup, contohnya seekor burung.
·         Populasi merupakan sekumpulan makhluk hidup yang menetap disuatu tempat dalam jangka waktu tertentu dan mampu berkembangbiak, contohnya sekumpulan semut.
·         Komunitas merupakan kumpulan dari populasi yang menempati daerah yang sama dalam waktu jangka waktu yang panjang.
·         Ekosistem merupakan kumpulan dari komunitas tadi yang melibatkan interaksi yang muantap antara makhluk hidup.
Macam-Macam Ekosistem
Ada dua macam ekosistem yang terbentuk di bumi kita ini, yaitu :
a.       Ekosistem alamiah, adalah ekosistem yang tercipta dengan sendirinya tanpa ada campur tangan dari manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai ekosistem Alamiah. Contohnya adalah ekosistem laut dan sungai.
b.      Ekosistem buatan, ekosistem ini merupakan yang terbentuk dengan adanya campur tangan manusia, Dibuat kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya adalah sawah.
Interaksi Dalam Ekosistem
Setiap makhluk hidup akan berusaha untuk mempertahankan populasinya, tentu dengan cara mencari makanan dan terus berkembang biak, seperti yang kita ketahui ada makhluk hidup karnivora, herbivora, dan omnivora. Hal ini akan menimbulkan hubungan erat yang biasa dinamakan rantai makanan dan jaring jaring makanan. [3]























BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.      Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Observasi
Waktu Pelaksanaan                 : Rabu, 08 Oktober 2014
Tempat Pelaksanaan               : Kebun Bibit (Taman Flora ) Bratang Surabaya
Gambar Lokasi yang diamati :
 
Alat dan Bahan                          : Gunting, Solasi, Kamera, Bulpen, Buku Tulis Lembar Observasi
Langkah Kegiatan                     :
1.       Membagi jobdesc setiap anggota kelompok
2.       Mengamati lingkungan ekosistem Kebun Bibit (Taman Flora) Surabaya
3.       Mengamati karakteristik wilayah Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya
4.       Menentukan keanekaragaman biotik dan abiotik yang terdapat pada kawasan Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya
5.       Mengambil gambar setiap komponen biotik dan abiotik
6.       Mengambil sampel setiap komponen biotik
7.       Mengamati ciri-ciri akar, batang, dan daun
8.       Menentukan keanekaragaman jenis tanaman
9.       Menemukan permasalahan ditempat observasi serta solusi penyelesaian masalah
B.      Hasil Pengamatan
1.       Karakteristik Wilayah Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya
Fasilitas                 : Flying Fox, Wifi, Taman Baca, Taman Bermain, Kolam Ikan, Cafe, Tempat Parkir, dilengkapi dengan 21 petugas
Luas Wilayah       : 3,1 Hektar
2.       Komponen biotik dan abiotik di Kawasan Kebun Bibit ( Taman Flora ) Surabaya
Biotik

a.       Melati Jepang                                                          b. Zig-zag Hijau
 
c.       Glodokan                                                                   d. Zig-zag tutul
 


e.      Pandan betawi                                                        f. Cabe
 
g.       Gading                                                                        h.  Beras wutah
 
i.      Rowelia                                                                      j. Gempol
        






k. Rosea                                                                            l. Mimba
       m. Wuni                                                                            n. Tri Color
        
o. Pandan Bor                                                                 p. Asem Londo
       
q. semut
Abiotik

a.      







Tanah                                                         b. Cahaya
                                      
3.       Keanekaragaman jenis tanaman pada plot :
No
Gambar
Nama ilmiah
Ciri-ciri akar, batang, dan daun
1



Pseuderanthemum reticulatum
Akar : serabut, lunak
Batang : batang berkayu
Daun : menyirip
2



Pedilanthus tithymaloides (L) poit
Akar : serabut, lunak
Batang : lunak, berbentuk zig zag
Daun : sedikit tebal, polos, menyirip
3



Polyalthia tragrans
Akar : serabut
Batang : berkayu
Daun : menyirip dan panjang
4
Pedilanthus tithymaloides
Akar : serabut, lunak
Batang : tidak berkayu, berbentuk zig - zag
Daun : bercorak tutul, lentur
5
Pleomele angustifolia
Akar : tunggang dan besar
Batang : berkayu
Daun : memanjang, keras, hijau, sejajar

6
Piper retrofractum
Akar : serabut
Batang : lentur dan bercabang
Daun : berbentuk bulat sampai lonjong, menyirip
7
Epipremnum aureum
Akar : serabut
Batang : keras tetapi tidak berkayu
Daun : lebar dan bercorak
8
Dieffenbachia amoena
Akar : serabut
Batang : keras tetapi tidak berkayu
Daun : lebar dan bercorak
9
Ruellia malacosperma
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : memanjang

10
Sarochcpalus cordatus miq
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : bersirip, lebar
11
Catharanthus roseus
Akar : serabut
Batang : bebentuk bulat, berkayu, bercabang
Daun : tunggal bertekstur kasar
12
Azadirachta indica juss
Akar : serabut
Batang : berkayu
Daun : kecil dan menyirip


13



Antidesma bunius (L) spreng
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : lonjong dan sedikit lebar
14
Dracaena marginata
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : memanjang dan sejajar.


15
Pandanus tectorius
Akar : serabut
Batang : lentur dan tidak berkayu
Daun : panjang, keras, sejajar dan berduri

16

Pithocolobium dulce
Akar : serabut
Batang : berkayu, bercabang
Daun : kecil –kecil dan banyak




4.       Permasalahan yang ditemukan di lokasi dan solusi penyelesaian masalahnya
No
Permasalahan
Solusi penyelesaian masalah
1
Tidak adanya papan nama pada tumbuhan sehingga kesulitan untuk mengetahui nama tumbuhan tersebut.
Sebaiknya setiap tumbuhan memiliki papan nama atau keterangan.
2
Kebersihannya kurang diperhatikan.
Diharapkan petugas untuk mengumpulkan daun-daun di area tanaman.
3
Tanamannya kurang subur.
Diberi pupuk kompos yang berasal dari daun-daun yang kering atau pupuk lain.
4
Setiap tanaman tidak ada pembatas sehingga mudah dijangkau pengunjung secara tidak sengaja.
Sebaiknya setiap tanaman diberi pembatas berupa pagar.

5.       Pembahasan
Taman Flora sebagai Ruang Terbuka Hijau yang disediakan oleh pemerintah kota bagi masyarakat kota Surabaya. Taman Flora ini dibutuhkan sebagai ruang sosial yang dapat mewadahi kebutuhan masyarakat untuk berkumpul, bersosialisasi, berinteraksi, tempat rekreasi untuk melepas lelah karena rutinitas setiap harinya.
Taman flora ini terdapat komponen-komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi. Contohnya tanaman-tanaman, rumput, tanah yang subur, batu-batuan, hewan-hewan yang dapat membantu proses penguraian, yang semua itu dapat membantu untuk menjaga kelestarian dan keindahan alam.
Taman flora ini terdapat banyak tanaman dan pohon yang rindang sehingga dapat memfilter udara sekitar tempat ini karena letak lokasi yang berada di tengah-tengan perkantoran, area pendidikan, dan bisnis yang menjadikan aktivitas di tempat ini cukup padat dan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor yang cukup banyak.
Selain itu, taman ini juga dilengkapi oleh flying fox dan permainan-permainan yang dapat dijadikan hiburan bagi anak kecil, kemudian ada tempat-tempat duduk untuk bersantai, jaringan wifi untuk browsing atau mencari informasi, taman baca untuk membaca segala informasi, dan ada juga beberapa kantin atau cafe yang terletak di depan taman flora yang juga disediakan untuk para pengunjung jika ingin mengisi perut atau untuk camilan ketika bersantai di dalam taman, serta petugas-petugas yang ditugaskan untuk menjaga, merawat, dan mengatasi permasalahan-permasalahan (masalah tentang kebersihan, tanaman yang kurang subur,  dan lain-lain) yang ada dalam taman ini.














BAB IV
KESIMPULAN
Hasil dari penelitian kami, kami mengetahui bahwa terdapat banyak fasilitas di kebun bibit (taman flora) Surabaya. selain terdapat berbagai tanaman, taman flora Surabaya juga mempunyai wahana permainan bagi anak kecil, taman baca, tempat duduk, kolam ikan, wifi, dan cafe. Sehingga taman flora ini dapat digunakan serta menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat kota untuk menghabiskan waktu luang mereka, seperti kegiatan rekreasi, olahraga, edukasi, ekonomi, dan lain-lain.
Taman flora Surabaya terdapat dua komponen, yaitu pertama komponen biotik (komponen yang berasal dari benda hidup), antara lain ; semut dan berbagai jenis tanaman. Kedua, komponen abiotik (komponen yang berasal dari benda tak hidup), antara lain ; tanah, batu. Kedua komponen ini saling berinteraksi.
Taman flora ini masih terdapat banyak permasalahan di dalamnya, yaitu masalah tentang kebersihannya, kesuburan tanamannya, tidak adanya papan nama pada tumbuhan, dan tidak adanya pembatas antara tanaman dengan pengunjung. Selain petugas yang akan menyelesaikan permasalahan tersebut, diharapkan para pengunjung juga turut membantu dengan menjaga kelestarian dan keindahan alam di kebun bibit (taman flora) Surabaya tersebut.





DAFTAR PUSTAKA
Djamal, 2005.
Purnomowati, Yuli. Modul IPA SMK Kelas XII. Surakarta : CV Hayati Tumbuh Subur.
Resoesoedarmo, Soedjiran, dkk. 1987. Pengantar Ekologi. Bandung : Remadja Karya.



[1] Djamal, 2005
[2] Purnomowati, Yuli. Modul IPA SMK Kelas XII, (Surakarta : CV Hayati Tumbuh Subur)
[3] Resoesoedarmo, Soedjiran, dkk. Pengantar Ekologi. (Bandung : Remadja karya, 1987).

1 komentar:

  1. Did you realize there is a 12 word sentence you can speak to your partner... that will induce deep feelings of love and impulsive attractiveness to you buried within his heart?

    Because deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, idolize and guard you with his entire heart...

    =====> 12 Words That Trigger A Man's Desire Impulse

    This impulse is so hardwired into a man's genetics that it will make him try better than ever before to build your relationship stronger.

    In fact, triggering this mighty impulse is so mandatory to achieving the best possible relationship with your man that the second you send your man one of these "Secret Signals"...

    ...You'll soon find him expose his soul and heart for you in such a way he haven't expressed before and he will see you as the only woman in the galaxy who has ever truly tempted him.

    BalasHapus